Rabu, 01 Agustus 2012

Loro Blonyo

Patung Loro Blonyo ini diadopsi dari sepasang patung pengantin milik Kraton Yogyakarta. Secara pengartian Jawa, Loro berarti dua atau sepasang, sementara Blonyo bermakna dirias melalui prosesi pemandian dan didandani.

Loro Blonyo merupakan simbolisasi kesetiaan antara seorang lelaki dan seorang perempuan. Keduanya diklaim sebagai pasangan yang tak pernah jauh dari yang lain. Ada kepercayaan bahwa patung Loro Blonyo akan membawa hoki dan membuat kehidupan rumah tangga langgeng bila diletakkan di dalam rumah.

Menurut catatan sejarah, Loro Blonyo sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Agung di kerajaan Mataram pada 1476. Perwujudan Hinduisme itu kemudian dimodifikasi agar lebih universal, dari Dewi Sri ke patung sepasang pengantin. Mulanya, kepemilikan Loro Blonyo berkaitan erat dengan kultur dan budaya. Hanya kaum priyayi yang memilikinya. Dalam rumah joglo, patung Loro Blonyo diletakkan di sentong atau bagian rumah tengah, yaitu bagian yang dianggap sebagai wilayah privasi suami dan istri.
(Patung ini adalah oleh2 dari Kya (sahabat adek gw) untuk adek gw. Dia beli patung ini di Yogyakarta.)

sumber : armijnnavaro.blogspot.com


0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Pengrajin Patung Kayu